Minggu, 31 Juli 2016

Review Batman v Superman Dawn of Justice : Tidak Terlalu Buruk



Review Batman v Superman Dawn of Justice : Tidak Terlalu Buruk

Film-film superhero di tahun 2016 memang menjadi primadona dan sukses besar, tidak heran banyak studio-studio film yang ingin meraih kesuksesan yang sama diraih film-film superhero tersebut. Salah satunya adalah film dari DC ini yaitu Batman v Superman. Karena kalah start dengan saingannya yaitu Marvel, DC pun juga ingin membangun universenya sendiri yaitu DC Extended Universe. Lantas apa yang ditawarkan BvS Dawn of Justice ini ?

Film ini secara langsung merupakan sekuel dari film superman terdahulu yakni Man of Steel. Jika anda belum pernah melihat film ini, saya sarankan untuk melihat film ini terlebih dahulu karena merupakan kelanjutan dari Man of Steel. Setelah metropolis dihancurkan saat bertarung dengan General Zod, Superman pun langsung diangkat menjadi superhero dan menjadi publik figur agi orang-orang di seluruh dunia. Namun hal ini tidak mendapat simpati penuh dari Batman aka Bruce Wayne. Ia beranggapan bahwa Superman bukanlah superhero melainkan monster yang suka memporak-porandakan kota. Namun di sisi lain, Superman yang mempunyai dua identitas sebagai Clark Kent yang berprofesi sebagai jurnalis mendapat informasi kalau Batman merupakan orang yang suka main hakim sendiri dan suka memberi isyarat hokum mati kepada musuh yang telah dikalahkannya. Kebencian satu sama lain ini pun membuat mereka berdua ingin bertarung satu sama lain. Lantas siapakah yang menang ?

Saat gue nonton film ini. Sulit rasanya menghindari kata-kata save Martha-save Martha di internet. Gue pun akhirnya mengundurkan diri dari internet. Namun gaya bersutradara Zack Snyder memang agak lebay dan dibawakan dengan plot yang sangat lambat, tetapi hal itu tidak buruk juga mengingat rating di rotten tomatoes yang begitu minim. Gue nggak tahu apakah ini akal-akalan Marvel studios yang memang menyuap petinggi rotten tomatoes atau apa namun rating Thor : The Dark World lebih tinggi daripada rating BvS. Hal ini sangat tidak masuk akal

Peran Gal Gadot sebagai Wonder Woman memang patut diacungi jempol karena sangat merepresantasikan bagaiman Wonder Woman seorang perempuan Amazonian harus bertempur. Lalu ada juga peran Jesse Eisenberg sebagai Lex Luthor yang menurut gue cenderung agak kea rah psychonya joker daripada Lex Luthor yang ada di komik yang selalu masang tampang serius. Easter egg-Easter egg yang ada di film ini juga lumayan banyak karena memang akan menjadi proyek besar yang akan menyaingi MCU nya Marvel.

Oke overall menurut gue film ini tidak terlalu buruk karena adegan action dari Batman juga cukup bagus. Jadi film BvS ini sangat cocok bagi lo yang ingin melihat debut DC dalam dunia film action. 
 Sekian… wassalam…

#7daysBlogging
#7hariBlogging
#TantanganBloggerPeniti
#7daysPenitiBlogging

Tidak ada komentar:

Posting Komentar